Sejarah Ethernet

Senin, 01 Maret 2010

Dikembangkan Xerox corp pada tahun 1970 an dan menjadi popular pada tahun 80 an karna diterima sebagai standar IEEE 802.3 (Institut Electrical and Electronik Engeneers) enthernet bekerja berdasarkan broadcast network,dimana setiap node menerima setiap tranmisi data yang dikirim oleh setiap node. Menggunakan metode CSMA/CD (carier sence multiple access/collition) base band.

Cara kerja Ethernet
• Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat juga apakah network juga sedang mengirim paket data.jika network sibuk (busy), maka node akan menunggu sampai tidak ada lagi yang akan dikirim oleh network.
• Jika network sepi, barulah node itu mengirimkan paketnya. Jika pada saat yang sama terdapat 2 node yang mengirimkan data, maka terjadi collision. Jika terjadi collision ke 2 maka node akan mengirimkan sinyal jam ke network, dan semua node akan berhenti mengirimkan paket data dan kembali menunggu. Kemudian secara random node – node itu kembali menunggu dan mengirimkan data paket yang mengalami collision dan akan dikirimkan kembali pada saat ada kesempatan.
• Kecepatan 10 Mb/sec semakin banyak node yang terpasang demakin kemungkinan banyak kemungkinan tabrakan.
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis :
1. 10 Mb/sec, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan 10 base 2,10 base 5, 10 base T, 10 base F)
2. 100 Mb/sec yang sering disebut sebagai fast Ethernet (Standar yang digunakan 100 base fx,100 base T, 100 base T4,100 base Tx)
3. 1000 Mb/sec yang disebut sebagai gigabyte Ethernet (standar yang digunakan 1000 base x,1000 base Lx,1000 base Sx,1000 base T)
4. 10000 Mb/sec atau 10 Gbyte/sec, (standar ini belum banyak di implementasikan).

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
 
Copyright © KUMPULAN SEJARAH